Kelompok teroris mengaku bertanggung jawab atas kematian lebih dari 50 orang di Nigeria Utara dan Tengah - dan menyerukan agar orang-orang Kristen di negara itu masuk ke agama yang mereka anut.
Juru bicara Boko Haram Abu Qaqa, mengeluarkan pernyataan bahwa kelompoknya telah melakukan serangan pada lebih dari 12 desa di akhir pekan lalu dan mereka akan terus menyerang orang Kristen di negara itu.
Menurut pernyataan itu: "Orang Kristen di Nigeria harus menerima agama tertentu ini, yaitu agama yang benar, atau mereka tidak akan pernah damai”
"Kami tidak menganggap mereka sebagai orang Kristen yang dapat dipercaya karena orang Kristen lah yang pertama kali menyatakan perang terhadap umat kami dengan mendapatkan dukungan dari pemerintah."
Sementara, kekerasan yang terjadi di negara bagian Plateau akhir pekan lalu dipersalahkan kepada kelompok etnis Fulani.
Menurut pernyataan Palang Merah yang dikeluarkan 1 Juli, ada sebanyak 58 orang yang meninggal dalam aksi serangan tersebut. Namun, salah seorang wartawan dari Press Trust of India yang berada di Abuja menyatakan bahwa jumlah korban jiwa di dalam aksi biadab itu ada sebanyak 135 orang.
Terhadap pembantaian yang telah terjadi tersebut, Boko Haram menyatakan bersyukur. Mereka sungguh berterima kasih kepada Tuhan karena serangan di Plateau berhasil memakan korban jiwa tidak hanya orang Kristen tetapi juga aparat keamanan pemerintah.
Menanggapi seruan Boko Haram, organisasi Kristen Aid to the Church in Need (ACN) menyerukan doa bagi negara selama berlangsungnya masa krisis ini.
Juru bicara ACN Patricia Hatton mengatakan: "Sumber Gereja di negara ini telah mengingatkan kita skala masalah yang dihadapi oleh orang Kristen di utara”
"Harap ingatlah Nigeria dan komunitas Kristen dalam doa-doa Anda - dan tolong berdoa lah bagi perdamaian (di Nigeria)."
Sejarah membuktikan doa adalah perlengkapan senjata yang ampuh yang dimiliki oleh setiap pengikut Kristus. Oleh sebab itu, mari gunakan lah ini untuk melihat keadaan yang ingin Anda harapkan. Bila yang Anda inginkan Nigeria damai maka tidak ada cara lain doakan perdamaian terjadi di negara itu.
Baca juga :
Dewan Tokoh Adat Desa Larang Pernikahan yang Dilandaskan Cinta
Sumber : christiantoday.com / budhianto marpaung